Setangkup Doa Dari Sebuah Bersin | Lentera Hati
Future Google PR for lenterahatimuslim.blogspot.com - 2.00Trust Rank for lenterahatimuslim.blogspot.com - 0.07

Sabtu, 14 April 2012

Setangkup Doa Dari Sebuah Bersin

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin.” (HR Bukhari)

Secara medis, bersin aadalah sebuah mekanisme pertahanan tubuh. Ia merupakan reaksi dari tubuh yang mencegah masuknya zat asing ke dalam tubuh. Sehingga saat orang bersin mengeluarkan udara dengan kuat sebagai respon tubuh melalaui membran hidung sebagai akibat bakteri atau kelebihan cairan yang masuk ke dalam hidung. Sehingga bersin dapat menjaga tubuh dari bakteri jahat. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin.

Dalam pandangan islam bersin dianggap sebagai hal yang baik, sebuah anugerah yang sepatutnya disyukuri.  Bahkan Rasullulah saw menganjurkan, jika ada orang mengucap hamdalah sehabis bersin maka sahabat muslim di dekatnya agar mendoakannya. Nabi Muhammad saw bersabda : "“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka datanglah, jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah nasihat, jika ia bersin lalu ia mengucapkan alhamdullilah maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah, jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR Muslim).

Saat orang bersin, ia sebenarnya mengalami gerakan refleks yang mengakibatkan otot muka menjadi menegang, dan jantung serasa berhenti untuk sementara waktu. Tetapi setelah selesai bersin, jantung akan normal kembali. Makanya, mengucapkan hamdalah bentuk ucapan syukur. Sementara orang muslim di dekatnya dituntut membalas mendoakan. Tetapi jika orang bersin tidak mengucap hamdalah, maka tidak lagi hak untuk didoakan.

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan ‘Alhamdullillah’). Dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal dari setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR Bukhari)

Link Sahabat

widjiumedotcom www.voa-islam.com www.voa-islam.com