Al-Kindi | Lentera Hati
Future Google PR for lenterahatimuslim.blogspot.com - 2.00Trust Rank for lenterahatimuslim.blogspot.com - 0.07

Senin, 16 April 2012

Al-Kindi


Membongkar Pesan Rahasia

 Halaman pertama naskah al-Kindi
"On Deciphering Cryptographic Messages"
yang berisi deskripsi tertua kriptanalisis dengan analisis frekuensi
 
          Pernakah antum kirim pesan rahasia yang tak bias di baca selain penerima yang kamu tuju? Sekuat apa pesan antum hingga dapat dibaca orang lain? Aksi merahasiakan pesan ini lazim disebut Kriptogafi. Yunani Kryptos, "tersembunyi", dan analýein, "mengendurkan" atau "melepaskan" .Sebagian orang orang zaman dahulu menduga kalau pesan yang terenkripsi dilindungi Tuhan, sampai pada abad ke-9, Seorang ilmuwan muslim dari Baghdad mengubah dunia kriptografi untuk selamanya. Abu Yusuf Ya`qub ibn Ishaq Al –Kindi – di Barat disebut Al-kindous, adalah seseorang yang berasal dari suku Kindah. Ia lahir di Kufah sekitar tahun 800 M, saat Kufah menjadi salah satu pusat dan budaya islam. Ia diminta pindah ke Baghdad oleh Khalifah Al-Ma`mun , di mana ia diberi jabatan sebagai penulis di akademi baru di Baghdad. Al-Kindi sering sekali mengutak atik pesan rahasia yang diperoleh dari Yunani atau Romawi. Al-Kindi mampu menjelaskan kriptanilisis dalam dua kalimat dalam risalah pentingnya berjudul “Manuskrip Pemecahan Pesan Rahasia”.    
         “Salah satu cara  untuk membuka pessan rahasia, jika kita tahu bahasa aslinya, adalah menemukan teks mentah (teks yang tidak terenkripsi) dadalah bahasa yang sama yang cukup panjang untuk ditulis pada selembar kertas. Kemudian kita hitung kemunculan tiap huruf paling banyak kemunculnya. Kita namai huruf yang paling banyak muncul sebagai `pertama`, kemudian huruf paling banyak muncul selanjutnya sebagai ‘kedua’ dan seterusnya sampai kita selesai menghitung seluruh huruf berbeda pada contoh teks mentah. Kemudian kita lihat teks terenskripsi yang ingin kita pecahkan dan klarifikasikan juga simbolnya. Kita temukan symbol yang paling sering muncul dan kita ganti dengan huruf ‘pertama’ dari teks mentah, simbol yang sering muncul nomor dua kita ganti dengan huruf ‘kedua’ dan begitu seterusnya sampai seluruh simbol dari pesan rahasia kita pecahkan.Hari ini, kriptografi banyak dipakai dalam dunia computer. Perahasian password email antum juga memakai kriptografi. Kriptografi membawa kita pencapaian teknologi hebat yaitu internet.

Dalam Astrologi 

Al-Kindi mengambil pandangannya dari tata surya dari Ptolemy , yang menempatkan Bumi di pusat dari serangkaian bola konsentris (Bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Jupiter, dan bintang) yang tertanam. Dalam salah satu treatises pada subjek, ia mengatakan bahwa bagian-bagianini adalah entitas rasional, yang gerak melingkar  dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah.  Dia melengkapi bukti empiris sebagai bukti untuk pernyataan ini; musim yang berbeda ditandai dengan pengaturan tertentu planet-planet dan bintang-bintang (terutama matahari), penampilan dan cara orang bervariasi sesuai dengan susunan benda langit terletak di atas tanah air mereka.

Optik

 Dua teori utama optik muncul dalam tulisan-tulisan al-Kindi, Aristoteles dan Euclidian . Aristoteles  percaya bahwa agar mata untuk melihat objek, baik mata dan objek harus dalam kontak dengan media transparan (seperti udara) yang dipenuhi dengan cahaya. Bila kriteria ini dipenuhi, "bentuk yang masuk akal" dari objek ditularkan melalui media untuk mata.  Di sisi lain, Euclid mengusulkan agar terjadi dalam garis lurus ketika sinar dari mata mencapai objek diterangi dan yang dipantulkan kembali.

Faktor yang al-Kindi diandalkan untuk menentukan mana dari teori ini adalah yang paling benar adalah bagaimana masing-masing secara memadai menjelaskan pengalaman melihat. Sebagai contoh, teori Aristoteles tidak mampu menjelaskan mengapa sudut di mana seseorang melihat sebuah objek mempengaruhi persepsinya itu. Misalnya, mengapa lingkaran dilihat dari samping akan muncul sebagai sebuah garis. Menurut Aristoteles, bentuk masuk akal lengkap lingkaran harus ditransmisikan ke mata dan harus muncul sebagai sebuah lingkaran. Di sisi lain, optik Eulcidian memberikan model geometris yang bisa menjelaskan ini, serta panjang bayangan dan refleksi di cermin, karena Eulcid percaya bahwa visual "sinar" hanya bisa berjalan dalam garis lurus (sesuatu yang umum diterima dalam ilmu pengetahuan modern). Untuk alasan  terakhir ini, al-Kindi menggap lebih baik.  Al -Kindi masih menyubang dalam bidang lainnya.

Link Sahabat

widjiumedotcom www.voa-islam.com www.voa-islam.com